Selasa, 09 Desember 2014

Bait: Pecandu kau

Deringan bunyi yang keluar dari ponsel mengusik kesunyian malam itu. Alta melihat layar ponselnya. Sedikit tak percaya dengan apa yang dia lihat. Pesan dari Lae 
"Gue pengen ketemu lo besok. Di cafe biasa jam 9." Pesan singkat yang ditulis Lae untuk Alta.
Alta merasa senang tak terkendali. Akhirnya Lae ingin bertemu dengannya. Apa dia telah membuka hatinya pikit Alta.
--------------------------------------------------------------------
Pukul 09.00 tepat. Alta sudah tiba dicafe. Senyum ceria menyelimutinya sekarang. Seseorang dengan baju berwarna coklat menghampirinya. Dengan wajah yang tak bisa Alta tebak selama ini.
"Sorry. Dijalan macet. Lo udah nunggu lama?" Kata Lae duduk dihadapan Alta.
"Nggak, gimana keadaan lo?" Kata Alta sambil tersenyum.
"Baik. Gue minta maaf atas kelakuan Asta sama lo." Kata Lae.
"Ya gue ngerti. Dia pantes ngelakuin itu ke gue. Semua berawal dari kebodohan gue." Kata Alta sambil memandangi Lae.
"Ta, gue datang kesini pengen lo ngelakuin sesuatu." Kata Lae dengam wajah serius.
"Gue bakalan ngelakuin apapun demi lo." Kata Alta sambil mengenggam tangan Lae.
"Jauhin gue Ta, gue gak mau lo ada dihidup gue lagi. Udah Ta, gue mohon lo berhenti sekarang." Kata Lae sambil melepaskan tanfannya dari Alta.
"Lae, lo tau kan gue sangat bodoh saat itu. Dan gue sekarang bakalan tebus semua itu. Gue sayang sama lo.."kata Alta meyakinkan.
"Itu dulu Ta, sekarang biarin gue saka dunia gue." Kata Lae seraya bangkit dari kursinya.
"Lae. Gue pengen lo jujur sama gue. Lo masih sayang sa gue." Kata Alta menarik tangan Lae.
"Aku masih mencandu hal yang sama" kata Lae seraya pergi meninggalkan Alta.i
Alta terdiam dengan renungan di benaknya. Pecandu hal yang sama. Lalu kenapa kau menyuruhku pergi bodoh. 

2 komentar: